Hot! China Nyatakan Perang Melawan ISIS
Setelah empat warganya tewas oleh kelompok teror ISIS dalam dua serangan terpisah pekan ini, China akhirnya menyatakan perang terhadap kelompok ekstrimis tersebut.
Penyataan ini pun keluar setelah ISIS mengaku telah membunuh pria asal Beijing, Fan Jinghui (50) dan Johan Grimsgaard-Ofstad (48) asal Norwegia yang telah disandera sejak September lalu.
Presiden China, Xi Jinping mengatakan, "China akan memperkuat kerja sama dengan masyarakat internasional, tegas menindak operasi teroris kekerasan yang menghancurkan kehidupan yang tidak bersalah dan menjaga perdamaian dan keamanan dunia."
Dia juga meminta departemen terkait untuk meningkatkan kerja keamanan "di luar perbatasan China".
Melalui publikasi propaganda Dabiq, ISIS telah mengeluarkan gambar dua orang pria yang tak lain adalah Jinghui dan Johan dan mereka membubui gambar tersebut dengan tulisan 'dijual'.
Belum lama ini laman in-house magazine mengatakan jika rilisnya gambar tersebut adalah untuk memperlihatkan dua orang ditembak mati setelah "ditinggalkan oleh negara-negara kafir dan organisasi".
Presiden Xi juga menganggap jika ISIS sudah bertindak "kejam dan biadab" terkait serangan hotel di ibukota Mali yang menewaskan sejumlah korban, termasuk tiga eksekutif dari sebuah perusahaan kereta api China.
Presiden Xi mengatakan, "Dengan tidak menghargai hati nurani manusia dan dasar moral, organisasi teroris masih dilakukan tindakan berdarah dingin dan kekerasan ini."
"Pemerintah China mengutuk keras tindakan tidak manusiawi ini dan pasti akan menghukum para pelaku," lanjutnya.
Pernyataan perang China ini tentu berita buruk bagi ISIS, China adalah salah satu negara dengan kekuatan militer paling aktif di dunia dengan pasukan lebih dari dua juta personel.
Sejumlah pria bersenjata meneriakkan slogan-slogan Islam menyerang Radisson Blu Hotel di Bamako kemarin, sebelum pasukan komando Mali menyerbu gedung dan membebaskan 170 sandera yang kebanyakan adalah warga asing.
BUMN China Railway Construction Corp juga telah mengonfirmasi bahwa perusahan mereka kehilangan tiga orang eksekutif akibat insiden serangan di hotel tersebut. (Mirror.co.uk)
Labels
News
Post A Comment
Tidak ada komentar :