News

[News][bsummary]

technology

[Technology][bleft]

Lifestyle

[Lifestyle][bsummary]

Kalijodo Terancam Gusur, PSK Banting Harga Rp 100 Ribu

Ilustrasi PSK Kalijodo
Imbas rencana penutupan kawasan Kalijodo memang cukup berhubungan. Sejumlah kafe di sana pun langsung menurunkan harganya alias diskon besar-besaran. "Sudah mas, kasih 100 (Rp 100.000) aja, mau pulang kampung nih," bujuk seorang PSK di Kafe Pondok Melayu 2, Yani.

Biasanya, Yani mematok tarif Rp 150 ribu, namun ia kini harus mengumpulkan uang cepat karena pemilik kafe meminta ia siap-siap pindah karena pemprov DKI sudah mewacanakan penggusuran.

Wanita yang sudah bekerja di kafe selama 2 tahun ini mengatakan akan pulang ke kampung halamannya. "Saya dari Tasikmalaya mas, kata bos siap-siap pindah."

Ia juga mengatakan bahwa teman-temannya sudah banyak yang pindah. Hanya saja ia menunggu dapat uang untuk menyusul mereka. "4 orang udah naik taksi mas, saya ditinggal," ujarnya.

Jika biasanya Yani menyetor ke bos 50 persen untuk keperluan kamar dan kemananan, "Kalau hari ini katanya semua buat saya, buat persiapan pulang."

Selain PSK, keluhan juga datang dari warga di kawasan Kalijodo. "Kalau ini digusur saya mau kerja apa lagi, suami saya sudah tua, anak-anak merantau jauh. Saya hanya berdagang nasi uduk di sini," ujar Lela, salah satu warga di sana.

Sementara itu dari pihak pemerintah, Gubernur DKI, Ahok mengatakan jika kawasan tersebut telah banyak menimbulkan prostitusi dan penjualan minuman keras. "Jadi lebih baik kami bongkar saja karena lebih banyak mudaratnya," tegas Ahok.

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

Tidak ada komentar :